Tujuan pembuatan artikel ini dimaksudkan untuk dokumentasi dari Training MTCINE
Tujuan Lab:
- Mempelajari konfigurasi perbedaan karakteristik eBGP dan iBGP, dimana iBGP membutuhkan mesh peering topology, sedangkan eBGP tidak.
Topologi Lab
Metode Lab:
- Buat topologi seperti diatas, kemudian konfigurasikan BGP instance dengan peering menggunakan IP di physical interface.
Verifikasi Lab:
- Pastikan status semua eBGP peering establish.
- Pastikan antar IP loopback / antar IP address yang diadvertise via BGP peer muncul di routing table dan bisa diping.
Konfigurasi R1
Set AS number pada bgp lainnya
Advertise network ke 1.1.1.1/32
Konfigurasi R3
Pengetesan:
Cek routing tabel di masing-masing router, route ke semua network lengkap termasuk route ke semua IP loopback.
PING ke masing-masing IP loopback
Ubah topologi dengan menyamakan semua AS atau menggunakan iBGP peering
Interface bridge/loopback digunakan untuk ip network yang akan diadvertise
Tambahkan static routing untuk IGP
Set AS number pada BGP instance
Konfigurasi R2
Pengetesan
Cek routing tabel di masing-masing router, route ke semua network lengkap termasuk route ke semua ip loopback
PING ke masing-masing IP loopback
Terlihat bahwa iBGP peer utuk topologi diatas, routing tabelnya tidak lengkap. Hal ini disebabkan bahwa dalam satu AS, jika ada beberapa router BGP / BGP speaker maka mereka harus saling terhubung satu sama lain (mesh topology). Artinya semua router harus dipeering dengan router lainya.
Dalam topologi dan konfigurasi sebelumnya tambahkan peering antara R1 dan R3
Tambahkan konfigurasi R3
Cek ip route
Ping ke masing-masing loopback
MTCINE Documentation Lab 5 Problem with iBGP (Mesh Topologi)
Reviewed by Khairul
on
Mei 29, 2024
Rating:
Tidak ada komentar: