Apabila kita menggunakan 2 ISP yang berbeda AS dan peering dengan keduanya, maka kita tidak bisa menggunakan AS privat lagi. Kita harus registrasi ke APNIC untuk mendapatkan AS internet dan blok alokasi IP public.
Bisa diimplementasikan main-backup link, maupun load sharing.
Biasanya pengaturan routing yang lebih komplek dilakukan melalui policy routing dengan routing filter dan routing mark.
2. Tujuan Lab
Mempelajari BGP load sharing menggunakan 2 provider berbeda
Topologi Lab
Pada BGP Multihome non stub network yang paling penting adalah, apakah AS kita boleh dijadikan AS transit oleh kedua AS milik ISP lain atau tidak?Konfigurasi hanya di router kita R2
Langkah pertama adalah mengadvertisekan network kita 192.168.0.0/24 dan 192.168.1.0/24
Pasanglah filter pada kedua arah BGP peering
Dari filter yang kita definisikan namanya terlebih dahulu di BGP peering, nantinya tinggal diatur dan dibuat rulenya di routing filter dengan mengacu pada nama chain yang telah dipasang di peering (chain isp1-in, isp2-in, isp1-out dan isp2-out) In untuk incoming (menerima) prefix, out untuk advertise prefix
Main-Backup Link
Apabila AS kita boleh menjadi AS transit, konfigurasi main-backup sangat sederhana, kita tinggal mengadvertise semua network kita, dengan mengatur attribute weight atau prepend. Kuncinya adalah weight lebih besar akan menjadi main link. Prepend lebih kecil akan menjadi main link.
Apabila AS kita tidak boleh menjadi AS transit konfigurasi routing filter adalah sebagai berikut:
Outgoing filters ke arah ISP1:
Outgoing filters ke arah R2
Kita juga tidak membutuhkan route apapun dari kedua ISP sebab digunakan default route untuk mengarahkan traffic ke internet.
Dengan asumsi main link kita adalah R3, dibuatkan static route dengan distance tang berbeda
Pengecekkan
Load Sharing
Lakukan pengecekkan downstream ke network 192.168.0.0/24 dan 192.168.1.0/24. caranya adalah dengan melakukan traceroute dari R4
Tidak ada komentar: