MTCINE Documentation Lab 31 MPLS-BGP L2VPN

 

1. Overview

MPLS-VPLS hanya mirip seperti tunnel point to point via MPLS netwok.

Apabila custumer semakin bertambah banyak dan ingin terkoneksi via VPLS, ini sangat menyulitkan, karena kita harus mengkonfigure di masing-masing sisi CE untuk membentuk point to point tunneling VPLS.

Tunnel VPLS juga harus membentuk ring atau mesh topologi untuk menghubungkan semua client yang terhubung ke VPN

Solusinya adalah dengan menjalankan BGP L2VPN yang akan bekerja untuk membentuk koneksi tunnel VPLS antar CE. Tapi bukanya BGP juga nantinya harus peering per CE?. Jawabnya tak perlu, karena bisa menggunakan BGP Route Reflector.

Fungsi BGP dalam setiap CE nantinya adalah untuk:

Discovery tidak perlu mengkonfigurasi VPLS site to site pada CE Signalling LDP yang dgunakan VPLS tunnel akan didistribusikan oleh BGP

2. Tujuan Lab

Membuat koneksi vpn vpls dalam jaringan BGP MPLS

3. Topologi Lab

4. Skenario

Konfigurasi R1 R2 dan R3 untuk difungsikan sebagai core MPLS

Jalankan IBGP antar loopback IP, update-source=looback interface dan address family L2VPN, digunakan untuk distribusi dan pertukaran VPLS parameter CE to CE.

Karena IBGP harus mesh, set R2 sebagai Route Reflector agar R1 dan R3 hanya perlu peering ke R2 (tidak perlu mesh).

Kalau BGP sudah establish, baru konfigurasi untuk bridge vpls dengan Ethemet yang mengarah ke masing-masing customer.

Konfigurasi di sisi MPLS Cloud

Konfouras R1

BGP Peering ke R2 dengan address-families=l2vpn

Dengan asumsi ether2 kearah customer A, ether3 learah customer B,masukkan interface ke bridge masing-masing

Membuat interface bgp-vpls, secara dynamic akan ada dan dilambangkan ke bridge apabila ada vpls yang parameter sama

Konfigurasi R2

Konfigurasi R3

Pengecekkan

• Cek routing table harus lengkap si semua router MPLS core
• Cek labeling MPLS dengan cara traceroute label harus muncul
• Routing BGP peer, pastikan semua establish
• Cek bgp-vpls dynamic interface harus muncul di PE (R1 dan R3)

Konfigurasi di sisi customer

Customer hanya id set IP satu subnet atau IP PTP antar router di 2 site, karena tunnel vpls ini bersifat bridging

Konfigurasi Customer A (R4 dan R5)

Konfigurasi Customer B (R6 dan R7)

Ping antar sesama router customer A

Ping sesama router customer B

Penjelasan:

Antar router masing masing customer sudah bisa saling ping

Antar customer terisolasi pada broadcast networknya masing masing, artinya customer A dan customer B boleh memiliki IP atau subnet yang sama.