Ingin membangun koneksi internet nirkabel jarak jauh yang andal dan bebas kabel? Menu Quick Set PTP Bridge AP pada Mikrotik hadir sebagai jawaban! Artikel ini akan mengupas tuntas fitur ini, kapan Anda memerlukannya, manfaat yang ditawarkan, dan langkah-langkah penggunaannya. Mari wujudkan jaringan nirkabel stabil dan bebas hambatan ala Mikrotik dengan panduan lengkap ini!
Melalui Quick Set PTP Bridge AP, router Mikrotik Anda tak sekadar terhubung ke jaringan nirkabel. Ia menjelma menjadi jembatan nirkabel handal yang menghubungkan dua lokasi secara langsung (Point-to-Point). Cocok untuk berbagai skenario, mulai dari menghubungkan kantor cabang hingga menghadirkan internet di daerah terpencil.
Namun, kapan mode PTP Bridge AP menjadi pilihan tepat? Simak terus penjelasan lengkapnya, beserta kegunaan dan kesimpulan di akhir artikel. Dengan panduan ini, Anda siap menaklukkan tantangan jaringan jarak jauh dengan teknologi canggih Mikrotik!
Langkah-Langkah Menggunakan Quick Set PTP Bridge AP pada Mikrotik:
Persiapan:
- Hubungkan router Mikrotik ke komputer Anda menggunakan kabel ethernet.
- Buka Winbox atau Webfig untuk mengakses konfigurasi router.
- Reset router ke pengaturan pabrik jika diperlukan (opsional).
Menggunakan Quick Set PTP Bridge AP:
- Buka menu Quick Set. Menu ini biasanya terletak di sidebar atau halaman utama.
- Pilih mode "PTP Bridge AP".
- Masukkan nama bridge: Ini digunakan untuk identifikasi dalam konfigurasi.
- Konfigurasi PTP:
- SSID: Masukkan nama jaringan nirkabel yang ingin Anda hubungkan (di kedua router).
- Password: Masukkan password yang sama untuk kedua router untuk koneksi aman.
- Frequency: Pilih frekuensi nirkabel yang akan digunakan (2.4GHz atau 5GHz).
- Channel Width: Pilih lebar channel jaringan nirkabel (misalnya, 20MHz, 40MHz).
Pilih Menu New Terminal
- Lalu ketikkan perintah "ping google.com" untuk mengecek konektivitas internet
- Jika muncul status seperti itu maka berhasil terhubung
Fitur:
Menu Quick Set PTP Bridge AP pada Router Mikrotik menawarkan cara mudah untuk mengkonfigurasi router sebagai perangkat Access Point (AP) dalam koneksi Point-to-Point (PTP). Fitur-fiturnya meliputi:
- Pemilihan mode: Pilih mode PTP Bridge AP untuk mengubah router menjadi AP PTP.
- Pengaturan PTP: Masukkan nama bridge, SSID, dan password untuk koneksi PTP.
- Pilihan IP: Pilih DHCP untuk mendapatkan IP otomatis atau masukkan IP statis.
- Pilihan DNS: Pilih DNS otomatis dari ISP atau masukkan server DNS manual.
- Pemantauan: Pantau status koneksi, kekuatan sinyal, dan informasi lainnya.
Kapan menggunakan mode PTP Bridge AP:
Gunakan mode PTP Bridge AP ketika:
- Anda ingin membangun koneksi PTP nirkabel dengan perangkat lain, seperti router Mikrotik lain.
- Anda ingin koneksi internet yang stabil dan terdedikasi untuk dua lokasi.
- Anda ingin menghemat biaya kabel dan infrastruktur jaringan.
Kegunaan menggunakan mode PTP Bridge AP:
- Sederhana dan Cepat: Mode ini memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi jaringan PTP dengan cepat dan mudah tanpa harus melakukan banyak langkah konfigurasi manual.
- Optimal untuk Koneksi Titik ke Titik: Cocok digunakan untuk menghubungkan dua titik dalam jaringan yang membutuhkan koneksi nirkabel yang andal dan stabil.
Kesimpulan:
Quick Set PTP Bridge AP adalah fitur yang bermanfaat untuk mengonfigurasi koneksi PTP pada router MikroTik dengan cepat dan mudah. Mode ini memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengatur jaringan nirkabel antara dua titik tanpa harus menghabiskan banyak waktu untuk konfigurasi manual yang rumit. Dengan fitur ini, implementasi jaringan PTP menjadi lebih efisien dan dapat dilakukan dengan cepat tanpa kehilangan fungsionalitas atau kinerja yang dibutuhkan.
Mudah dan Cepat! Begini Cara Setting PTP Bridge AP Mikrotik
Reviewed by Khairul
on
Februari 14, 2024
Rating:
Reviewed by Khairul
on
Februari 14, 2024
Rating:






Tidak ada komentar: