Pada blog ini, kami akan membahas konfigurasi routing OSPF single area (backbone) dan multi area menggunakan RouterOS v7 MikroTik. OSPF merupakan salah satu protocol routing interior yang efisien dan scalable untuk jaringan yang kompleks. Tujuan dari blog ini adalah memberikan panduan langkah demi langkah dalam mengatur OSPF pada perangkat MikroTik, dengan fokus pada konfigurasi dalam satu area tunggal.
Persiapan
- Pastikan semua router terhubung dengan baik: Periksa koneksi kabel dan pastikan semua router aktif dan berjalan.
- Konfigurasi IP address pada semua interface yang digunakan: Berikan IP address yang unik pada setiap interface yang terhubung ke jaringan. Catat IP address dan subnet masknya untuk digunakan pada langkah selanjutnya.
- Membuat topologi: Sebelum lanjut pada langkah konfigurasi alangkah baiknya membuat sebuah topologi atau rancangan dari jaringan yang akan kita buat. Dibawah ini adalah topologi yang akan kita praktekan pda blog kali ini
Konfigurasi:
Langkah 1: Pembuatan IP Address dan Interface Bridge
Router 1
- Klik menu Bridge > Add
- Beri nama loopback, tanpa menambahkan port
- Interface yang terhubung ke ether1:
- IP Address: 12.12.12.1/24
- (Opsional) Nama Interface: ether1
- Interface yang terhubung ke ether2:
- IP Address: 10.10.10.1/24
- (Opsional) Nama Interface: ether2
- Interface yang terhubung ke loopback:
- IP Address: 1.1.1.1/24
- (Opsional) Nama Interface: loopback
Langkah 2: Konfigurasi OSPF
- Buka menu Routing > OSPF.
- Klik + untuk membuat OSPF instance baru.
- Masukkan Nama interface, contoh: "Backbone".
- Ketik untuk RouterID "1.1.1.1"
- Klik OK untuk menyimpan.
- Buka menu Routing > OSPF > Interface Template.
- Klik + untuk membuat OSPF interface baru.
- Masukkan Nama interface, contoh: "Backbone".
- Ketik untuk network "12.12.12.0/24"
- Klik OK untuk menyimpan.
- Buka menu Routing > OSPF > Interface Template.
- Klik + untuk membuat OSPF interface baru.
- Masukkan Nama interface, contoh: "Backbone".
- Ketik untuk network "10.10.10.0/24"
- Klik OK untuk menyimpan.
- Buka menu Routing > OSPF > Interface Template.
- Klik + untuk membuat OSPF interface baru.
- Masukkan Nama interface, contoh: "Backbone".
- Ketik untuk network "1.1.1.1/32"
- Klik OK untuk menyimpan.
Router 2
Langkah 3: Pembuatan IP Address dan Interface Bridge
- Klik menu Bridge > Add
- Beri nama loopback, tanpa menambahkan port
- Interface yang terhubung ke ether1:
- IP Address: 12.12.12.2/24
- (Opsional) Nama Interface: ether1
- Interface yang terhubung ke ether2:
- IP Address: 23.23.23.2/24
- (Opsional) Nama Interface: ether2
- Buka menu Routing > OSPF.
- Klik + untuk membuat OSPF instance baru.
- Masukkan Nama interface, contoh: "Backbone".
- Ketik untuk RouterID "2.2.2.2"
- Klik OK untuk menyimpan.
- Buka menu Routing > OSPF > Interface Template.
- Klik + untuk membuat OSPF interface baru.
- Masukkan Nama interface, contoh: "Backbone".
- Ketik untuk network "12.12.12.0/24"
- Klik OK untuk menyimpan.
- Buka menu Routing > OSPF > Interface Template.
- Klik + untuk membuat OSPF interface baru.
- Masukkan Nama interface, contoh: "Backbone".
- Ketik untuk network "23.23.23.0/24"
- Klik OK untuk menyimpan.
- Buka menu Routing > OSPF > Interface Template.
- Klik + untuk membuat OSPF interface baru.
- Masukkan Nama interface, contoh: "Backbone".
- Ketik untuk network "20.20.20.0/24"
- Klik OK untuk menyimpan.
- Buka menu Routing > OSPF > Interface Template.
- Klik + untuk membuat OSPF interface baru.
- Masukkan Nama interface, contoh: "Backbone".
- Ketik untuk network "2.2.2.2/32"
- Klik OK untuk menyimpan.
Router 3
Langkah 5: Pembuatan IP Address dan Bridge
- Klik menu Bridge > Add
- Beri nama loopback, tanpa menambahkan port
- Interface yang terhubung ke ether1:
- IP Address: 23.23.23.23/24
- (Opsional) Nama Interface: ether1
- Interface yang terhubung ke ether2:
- IP Address: 30.30.30.30/24
- (Opsional) Nama Interface: ether2
- Interface yang terhubung ke loopback:
- IP Address: 3.3.3.3/32
- (Opsional) Nama Interface: loopback
- Buka menu Routing > OSPF.
- Klik + untuk membuat OSPF instance baru.
- Masukkan Nama interface, contoh: "Backbone".
- Ketik untuk RouterID "3.3.3.3"
- Klik OK untuk menyimpan.
- Buka menu Routing > OSPF > Interface Template.
- Klik + untuk membuat OSPF interface baru.
- Masukkan Nama interface, contoh: "Backbone".
- Ketik untuk network "23.23.23.23/24"
- Klik OK untuk menyimpan.
- Buka menu Routing > OSPF > Interface Template.
- Klik + untuk membuat OSPF interface baru.
- Masukkan Nama interface, contoh: "Backbone".
- Ketik untuk network "30.30.30.30/24"
- Klik OK untuk menyimpan.
- Buka menu Routing > OSPF > Interface Template.
- Klik + untuk membuat OSPF interface baru.
- Masukkan Nama interface, contoh: "Backbone".
- Ketik untuk network "3.3.3.3/32"
- Klik OK untuk menyimpan.
Langkah 7: Membuat IP Local Untuk PC
- Setting IP lokal untuk PC1
- IP Address: 10.10.10.2/24 Gateway: 10.10.10.1
- Setting IP lokal untuk PC2
- IP Address: 20.20.20.3/24 Gateway: 20.20.20.2
- Setting IP lokal untuk PC3
- IP Address: 30.30.30.4/24 Gateway: 30.30.30.3
Langkah 8: Verifikasi
Setelah semua konfigurasi telah dibuat dan sudah terhubung satu sama lain, maka kita harus melakukan verifikasi dengan melakukan pengetesan perintah PING antara pc.
PC 1
- Ketikkan perintah PING pada Commant Prompt dari PC 1 > PC 2.
- Jika status menunjukkan reply maka pc tersebut sudah terhubung
- Kemudian ketikkan perintah "tracert -d (ke ip tujuan), untuk melacak rute IP Address ke pc lain
- Ketikkan perintah PING pada Commant Prompt dari PC 1 > PC 3.
- Jika status menunjukkan reply maka pc tersebut sudah terhubung
- Kemudian ketikkan perintah "tracert -d (ke ip tujuan), untuk melacak rute IP Address ke pc lain
PC 2
- Ketikkan perintah PING pada Commant Prompt dari PC 2 > PC 1.
- Jika status menunjukkan reply maka pc tersebut sudah terhubung
- Kemudian ketikkan perintah "tracert -d (ke ip tujuan), untuk melacak rute IP Address ke pc lain
- Ketikkan perintah PING pada Commant Prompt dari PC 2 > PC 3.
- Jika status menunjukkan reply maka pc tersebut sudah terhubung
- Kemudian ketikkan perintah "tracert -d (ke ip tujuan), untuk melacak rute IP Address ke pc lain
PC 3
- Ketikkan perintah PING pada Commant Prompt dari PC 3 > PC 2.
- Jika status menunjukkan reply maka pc tersebut sudah terhubung
- Kemudian ketikkan perintah "tracert -d (ke ip tujuan), untuk melacak rute IP Address ke pc lain
- Ketikkan perintah PING pada Commant Prompt dari PC 3 > PC 1.
- Jika status menunjukkan reply maka pc tersebut sudah terhubung
- Kemudian ketikkan perintah "tracert -d (ke ip tujuan), untuk melacak rute IP Address ke pc lain
Konfigurasi Multi Area
Pada konfigurasi multi area ini hanya mengganti interface area pada R2 dan R3, untuk area backbone di nonatifkan terlebih dahulu sebelum membuat area baru.
Router 2
- Buka menu Routing > OSPF > Area.
- Klik + untuk membuat OSPF Area baru.
- Masukkan Nama interface, contoh: "Backbone".
- Ketik untuk Area ID "0.0.0.2"
- Klik OK untuk menyimpan.
Router 3
- Buka menu Routing > OSPF > Area.
- Klik + untuk membuat OSPF Area baru.
- Masukkan Nama interface, contoh: "Backbone".
- Ketik untuk Area ID "0.0.0.2"
- Klik OK untuk menyimpan.
Tips:
- Pastikan Anda mengganti IP address dengan IP address PC tujuan yang sebenarnya.
- Jika ping tidak berhasil, periksa kembali konfigurasi OSPF dan koneksi antar PC.
Kesimpulan:
- Verifikasi ping antar PC merupakan cara untuk memastikan bahwa OSPF Single Area (Backbone) dan Multi area telah terkonfigurasi dengan benar dan PC dapat berkomunikasi satu sama lain
Konfigurasi OSPF Single Area (Backbone)dan Multi Area pada RouterOS v7 Mikrotik
Reviewed by Khairul
on
Maret 11, 2024
Rating:
Reviewed by Khairul
on
Maret 11, 2024
Rating:
.png)
.png)






































%20(1).png)


Tidak ada komentar: