Konfigurasi Static Routing dengan 3 Router dan 2 PC di MikroTik RouterOS v7

 


Dalam blog ini, kami akan membahas konfigurasi static routing pada RouterOS v7 MikroTik. Kami akan membimbing Anda melalui langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatur static routes, memberikan pemahaman yang kuat tentang bagaimana router mengarahkan lalu lintas di jaringan Anda.

Dari pengenalan konsep dasar hingga penerapan praktis, blog ini dirancang untuk membantu pemula dan profesional jaringan dalam memahami dan mengimplementasikan static routing dengan percaya diri dalam lingkungan MikroTik RouterOS v7.

Mari kita mulai perjalanan kita menuju pemahaman yang lebih dalam tentang konfigurasi static routing dan bagaimana hal itu memperkaya arsitektur jaringan Anda.

Langkah-langkah Konfigurasi Static Routing pada RouterOS v7 Mikrotik

Sebelum itu dibawah ini merupakan gambar topologi jaringan yang akan di bahas pada blog kali ini yang berguna untuk mempermudah atau mendapat gambaran pada proses prakteknya



Berikut adalah langkah-langkah untuk konfigurasi static routing pada RouterOS v7 Mikrotik:

 Persiapan

  • Sebelum memulai konfigurasi, pastikan Anda memiliki:
  • Akses ke RouterOS v7 Mikrotik
  • Pengetahuan tentang jaringan dan routing
  • IP address dan subnet mask dari jaringan yang ingin diakses

Konfigurasi:

Langkah 1: Pembuatan IP Address

Router 1
  • Interface yang terhubung ke PC1:
  • IP Address: 192.168.10.1/24
  • (Opsional) Nama Interface: ether2

  • Interface yang terhubung untuk gateway router:
  • IP Address: 10.10.10.1/24
  • (Opsional) Nama Interface: ether3

  • Setting IP lokal untuk PC1
  • IP Address: 192.168.10.2/24 Gateway: 192.168.10.1


Router 2
  • Interface yang terhubung pada pada pc:
  • IP Address: 192.168.20.1/24
  • (Opsional) Nama Interface: ether1

  • Interface yang terhubung untuk gateway router:
  • IP Address: 10.10.10.2/24
  • (Opsional) Nama Interface: ether2
  • Interface yang terhubung untuk gateway router:
  • IP Address: 20.20.20.3/24
  • (Opsional) Nama Interface: ether3


Router 3

  • Interface yang terhubung ke PC2:
  • IP Address: 192.168.30.1/24
  • (Opsional) Nama Interface: ether2
  • Interface yang terhubung untuk gateway router:
  • IP Address: 20.20.20.4/24
  • (Opsional) Nama Interface: ether3
  • Setting IP lokal untuk PC2
  • IP Address: 192.168.30.2/24 Gateway: 192.168.30.1


Langkah 2: Konfigurasi Static Routing


Router 1

  • Akses RouterOS menggunakan Winbox atau antarmuka web.
  • Buka menu IP > Route.
  • Klik tombol Add.
  • Destination: 192.168.20.0/24 (segmen jaringan R2)
  • Gateway: 10.10.10.2 (Router 2)
  • Klik OK.
  • Klik tombol Add.
  • Destination: 20.20.20.0/24 (Gateway R2)
  • Gateway: 10.10.10.2 (Router 2)
  • Klik OK.
  • Klik tombol Add.
  • Destination: 192.168.30.0/24 (segmen jaringan pc2)
  • Gateway: 10.10.10.2 (Router 2)
  • Klik OK.


Router 2
  • Akses RouterOS menggunakan Winbox atau antarmuka web.
  • Buka menu IP > Route.
  • Klik tombol Add.
  • Destination: 192.168.30.0/24 (segmen jaringan PC2)
  • Gateway: 20.20.20.4 (Router 2)
  • Klik OK.
  • Klik tombol Add.
  • Destination: 192.168.10.0/24 (segmen jaringan PC1)
  • Gateway: 10.10.10.1 (Router 2)
  • Klik OK.


Router 3


  • Akses RouterOS menggunakan Winbox atau antarmuka web.
  • Buka menu IP > Route.
  • Klik tombol Add.
  • Destination: 192.168.10.0/24 (jaringan PC1)
  • Gateway: 20.20.20.3 (Router 2)
  • Klik OK.

  • Klik tombol Add.
  • Destination: 192.168.20.0/24 (segmen jaringan R2)
  • Gateway: 20.20.20.3 (Router 2)
  • Klik OK.



Langkah 3: Verifikasi


Setelah konfigurasi static routing selesai, penting untuk melakukan verifikasi untuk memastikan bahwa konfigurasi tersebut berfungsi dengan baik. Berikut beberapa cara untuk memverifikasi konfigurasi:

1. Ping dari PC1 ke PC2:

  • Buka Command Prompt di PC1.
  • Ping IP address PC2 (192.168.30.2).

2. Ping dari PC2 ke PC1:

  • Buka Command Prompt di PC2.
  • Ping IP address PC1 (192.168.1.10).



Tips:

  • Jika ping tidak berhasil, periksa kembali konfigurasi IP address, subnet mask, dan gateway pada PC dan router.
  • Jika pada pengetesan ping tidak berhasil antar pc, coba matikan fitur firewall antara pc
  • Pastikan kabel jaringan terhubung dengan benar.
  • Gunakan alat troubleshooting jaringan seperti Winbox untuk membantu mendiagnosis masalah.

Kesimpulan:

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengkonfigurasi static routing pada 3 router MikroTik untuk memungkinkan komunikasi antara 2 PC. Pastikan untuk melakukan verifikasi untuk memastikan konfigurasi berfungsi dengan baik.
Konfigurasi Static Routing dengan 3 Router dan 2 PC di MikroTik RouterOS v7 Konfigurasi Static Routing dengan 3 Router dan 2 PC di MikroTik RouterOS v7 Reviewed by Khairul on Maret 10, 2024 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.