Tujuan Lab
- Mempelajari karakteristik nexthoop pada BGP Khususnya iBGP
- Mempelajari kenapa dan kapan nexthoop self perlu di konfigure
Topologi Lab
Metode Lab
Buat Topologi seperti di atas,R1 dengan R2 Peering dengan eBGP, Sedangkan R2 dan R3 Peering iBGP
Verifikasi Lab
- Pastikan status semua BGP peering establish
- pastikan antar IP loopback / IP addres yang diadvertise via BGP Peer muncul di routing table dan bisa di ping
Konfigurasi R1
Konfigurasi R2
Konfigurasi R3
Coba Ping gateaway yang digunakan route tersebut
Ping ping ke gateway 12.12.12.1 bisa, route kearah 12.12.12.0/24 active, Kenapa di route sebelumnya dikatakan gateway 12.12.12.1 unreachable ?
Hal ini disebabkan karena niliai targei scope dari route dengan dst-address=1.1.1.1/32 (30) lebih kecil dari scope route dst-address=12.12.12.0/24 (40)
Penjelasan tentang Nexthop Chose = Force Self
R2 peering dengan R1 dengan eBGP peering. R2 mendapatkan advertisement dari R Comudian mereadvertise route ya peering. R2 mendapatkan peeringnya yaitu Ra 12.tohnya adalah route ke dst-addressi dapat dari ke iliki gateway atau nextho 12.12.12.1. R2 akan meredistribute route 1/24 yang memiliki ganpa merubah nil nexthopnya, akibatnya di R2 route ke sextopnya adalah 12.12.12.
dimana not drecly connected.
BGP dapat di konfigure untuk memaksa peernya memakai nexthop dirinya sendiri, misalkan di contoh diatas R2 harus dikonfigure agar diammenggadvertise route dengan nexhop diri sendiri untuk setiap peering ke iBGP atau peering ke R3
Gateaway sudah reachable dan IP 1.1.1.1 bisa di ping
MTCINE Documentation Lab 15 BGP Nexthoop Self
Reviewed by Khairul
on
Juni 04, 2024
Rating:
Tidak ada komentar: