SYSLOG

Syslog adalah sebuah tool monitoring network devices yang akan mengirimkan informasi ketika terdapat event atau perubahan tertentu pada network devices yang kita gunakan.

Secara default command logging console sudah diaktifkan pada masing-masing perangkat, sehingga setiap kali terjadi perubahan konfigurasi, akan muncul pesan notifikasi dari perangkat. Walau begitu sangat direkomendasikan untuk menggunakan syslog server supaya hasil log tersebut dapat disimpan di sebuah server khusus.

Syslog syntax memiliki format sebagai berikut:

Seq no: sequence number yang menunjukan pesan tersebut berada di urutan yang mana, untuk melihat sequence number kita perlu mengaktifkan service sequence-numbers.

Timestamp: date and time dari pesan di generate, informasi ini akan muncul jika sudah mengaktifkan command service timestamps.

Facility: disini terdapat informasi, protocol, module, atau process yang generate message. Contoh SYS untuk operating system dan IF untuk interfaces.

Severity: nomor 0-7 yang menandakan seberapa penting pesan dari syslog tersebut. Penjelasannya sebagai berikut:

MNEMONIC: Kode yang mengidentifikasikan action yang di laporkan

Message text: plain text description dari event yang terjadi.

Konfigurasi syslog

Jika kita ingin store syslog messages ke sebuah server dengan IP 192.168.100.2 maka kita bisa memasukan

Dengan memasukan perintah diatas maka kita akan mengirimkan semua syslog ke sebuah server external dengan IP 192.168.100.2 dan limit messages syslog dengan severity level 4 keatas.

Selanjutnya kita harus install program syslog server di Laptop masing-masing, untuk lab kali ini kita akan menggunakan Kiwi Syslog. Jika di Router sudah dikonfigurasikan seperti diatas maka kita tinggal buka program Kiwi Syslog dan coba munculkan log pada Router.

Pada menu file, klik bagian input lalu isi IP address yang akan menerima pesan. Contoh IP address dibawah adalah 192.168.100.1, kemudian klik "Apply" dan "OK"